Pentingnya Fungsi Stabilizer Untuk Mesin Fotocopy

Ada berbagai komponen di dalam mesin fotocopy yang saling berkesinambungan di dalam sistem kerjanya. Namun di luar itu semua, ada juga stabilizer yang memegang peranan penting. Apa fungsi stabilizer untuk mesin fotocopy? Mengapa sangat dibutuhkan? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Fungsi Stabilizer Untuk Mesin Fotocopy

Secara garis besar, fungsi stabilizer untuk mesin fotocopy adalah menjadi penstabil tegangan listrik. Apalagi terkadang ada saja kondisi saat tegangan listrik tidak stabil sehingga dapat menimbulkan penurunan kinerja dari mesin fotocopy. 

Masalahnya, ketika sumber tegangan listrik terlalu sering naik-turun, maka perlu memiliki stabilizer ini. Jika tidak tersedia stabilizer, Anda harus berhati-hati. Mesin fotocopy dapat mengalami kerusakan, tidak awet, hingga sering mengalami error. Beberapa kerusakan yang sering terjadi akibat tegangan listrik tidak stabil, seperti:

• Layar panel blank hitam
• Hard Disk mengalami kondisi Error E602
• Main Board dan DC Control korsleting
• Power Supply Terbakar

Tentu saja Anda tidak mau kerusakan-kerusakan di atas terjadi, bukan? Itulah mengapa sangat disarankan untuk memiliki stabilizer.

Memilih Stabilizer yang Tepat

Memilih stabilizer untuk mesin fotocopy tidak boleh sembarangan. Ada beberapa tipe stabilizer berdasarkan kapasitas watt, dimulai dari 1.500 watt, 2.000 watt, 3.000 watt, hingga lebih tinggi lagi. Untuk mesin fotocopy berkecepatan medium, Anda bisa menggunakan stabilizer 2.000 watt. Sedangkan untuk mesin fotocopy berkecepatan tinggi, pilihlah stabilizer 3.000 watt atau bahkan di atasnya lagi.

Lebih baik segera miliki stabilizer agar kinerja mesin fotocopy terjaga sepanjang waktu. Dapatkan pula produk mesin fotocopy terbaik pilihan Anda di Harapan Mulia.